SYARAT-SYARAT
KECAKAPAN KHUSUS (SKK)
1. SKK Sholat
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui cara dan dapat mengambil air sholat (berwudhu),
2) dapat membaca dua kalimat syahadat,
3) dapat beristinjak dan membersihkan najis,
4) dapat melaksanakan sholat dengan tertib dan dengan cukup
rukun-rukunnya selama dua bulan terus menerus.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) dapat menjalankan tayamum dan mandinya,
b) memahami syarat-syarat, rukun, dan yang membatalkan sholat.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Sholat.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Sholat Tingkat Purwa,
b) mengerti surat-surat yang dibaca dalam sholat,
c) mengerti bacaan-bacaan sunnah dalam sholat,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Sholat Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Sholat Tingkat Madya,
b) mengerjakan sholat Jumat, sholat
dalam perjalanan, dan sholat jenazah,
c) mengerjakan sholat sunnah, rawatib, sholat Idul Fitri dan Idul
Adha, serta menyelenggarakan zikir dan doa sesudah sholat fardhu.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Sholat Tingkat Madya.
2. SKK Khotib
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui syarat-syarat khotib,
2) mengetahui rukun khotib,
3) dapat membaca surat Al Fatikhah dan beberapa ayat Al Qur’an
dengan makhroj dan tijwid yang baik.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) tahu dan dapat melaksanakan syarat dan rukun khotib,
b) dapat berkhotbah dengan sopan dan dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh umum.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Khotib.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Khotib Tingkat Purwa,
b) pernah menjadi khotib sekurang-kurangnya 4 kali,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Khotib Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Khotib Tingkat Madya,
b) dapat berkhotbah di hadapan masa
sedikitnya 40 orang sekurang-kurangnya 4 kali,
c) faham akan sunnah dan sejarah khotbah.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Khotib Tingkat Madya.
3. SKK Qori
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat menjalankan adat sopan-santun membaca Al-Qur’an (pakaian,
sikap, kebersihan),
2) dapat membaca maqadam Al-Qur’an dan dua surat dari juz ’Amma
dengan menghafal,
3) dapat membaca surat Al Fatikhah dengan baik.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) telah membaca Al-Qur’an juz 1 sampai dengan juz 10,
b) faham akan tajwid dan mahroj dalam membaca Al-Qur’an.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Qori.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Qori Tingkat Purwa,
b) telah membaca Al-Qur’an sampai juz 20,
c) dapat membaca surat dalam Al-Qur’an,
d) memahami apa yang dibaca dengan menggunakan tafsir bahasa
Indonesia.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Qori Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Qori Tingkat Madya,
b) telah membaca Al-Qur’an tamat 30 juz,
c) faham akan sejarah Al-Qur’an.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Qori Tingkat Madya.
4. SKK Muadzin
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat menjalankan adat sopan-santun membaca seruan adzan
(pakaian, sikap, kebersihan),
2) dapat membaca seruan adzan dengan suara keras dan merdu.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) faham akan arti lafal adzan,
b) dapat menyerukan adzan dengan lagu dan suara keras dan merdu,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Muadzin.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Muadzin Tingkat Purwa,
b) dapat menyerukan adzan dengan dua macam lagu,
c) menjadi muadzin di tempat tinggalnya, sedikitnya selama satu
bulan,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Muadzin Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Muadzin Tingkat Madya,
b) faham akan sejarah fadhilah
(keutamaan dan hukum menyerukan adzan),
c) menjadi muadzin di tempat tinggalnya sedikitnya selama 3 bulan.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Muadzin Tingkat Madya.
5. SKK Penabung
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) memiliki buku Tabanas, buku Tabungan Pramuka, atau buku Tabungan
Pelajar,
2) dapat menabung uang secara teratur dalam buku tabungannya itu
sekurang-kurangnya selama 6 bulan,
3) dapat dengan hafal menyanyikan lagu ”Mari Menabung” ciptaan
Imam Soetiono.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penabung untuk Siaga,
b) seluruh atau sebagian uang yang ditabung dalam buku tabungannya
adalah uang yang diperoleh dari hasil usahanya sendiri,
c) dapat membantu mengurus administrasi buku-buku Tabungan Pramuka
di Perindukan Siaga atau di Pasukan Penggalang.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Penabung.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penabung Tingkat Purwa,
b) dapat menjelaskan kepada Pramuka lain cara menabung dalam bank
lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar,
c) dapat menjelaskan
kepada Pramuka lain perbedaan antara menabung di celengan dan
menabung di bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar.
menabung di bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK
Penabung Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menabung Tingkat Madya,
b) dapat merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan suatu
sandiwara kecil atau suatu ceramah tentang menabung untuk para Pramuka atau
orang lain,
c) mengerti arti beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia
perbankan, misalnya rekening giro, deposito, sertifikat BI, cek, treveller
cheque, dan sejenisnya.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Penabung Tingkat
Madya.
Madya.
*Untuk SKK Agama Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha
diatur dalam ajaran agama masing-masing